Kunjungan Importir Afrika ke Blitar Jadi Awal Kerjasama Ekonomi-Budaya



BLITAR, MNnews | Semangat Konferensi Asia-Afrika tahun 1955 kembali digaungkan di Kabupaten Blitar. Pada Jumat, 8 Agustus 2025, sebuah acara sederhana namun penuh makna digelar di Sasana Adi Praja Kantor Kabupaten Kanigoro untuk menyambut kedatangan Mr. Eze Emmanuel Chidiebere, seorang importir dari Afrika. Kunjungan ini sebagai langkah awal menuju kerja sama yang lebih besar antara Indonesia, khususnya Blitar, dengan benua Afrika.


Rencana kerja sama ini digagas oleh Mr. Nwaba Eugene Chinweokwu dari W2POINT yang bekerja sama dengan berbagai lembaga internasional seperti UNESCO, dengan Dewan Seni dan Budaya Kabupaten Blitar (DSBKB) bertindak sebagai mediator dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar sebagai pendukung utama. 




Acara bertajuk “Festival Budaya dan Kelayakan Produk UMKM Blitar Menuju Pasar Global di Benua Afrika” ini diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Blitar yang memiliki produk siap ekspor turut diundang untuk memperkenalkan produk-produk mereka. Kehadiran Mr. Eze Emmanuel Chidiebere di Blitar yang berlangsung hingga 10 Agustus 2025 ini diharapkan membuka peluang ekspor ke pasar Afrika.


Dalam sambutannya, Ketua Dewan Seni dan Budaya Kabupaten Blitar, Dian Prio Gunanto, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari rangkaian program besar, yaitu "Menjalin kerja sama hubungan Indonesia-Afrika yang berkelanjutan dan Festival Budaya". Program ini mencakup pertukaran budaya, perdagangan, investasi, pariwisata, dan pendidikan.


"Dengan restu dari semua pihak, kami mengajak Anda untuk mendukung program ini," ujar Dian. "Semoga tidak ada halangan, sehingga program ini dapat kita gelar pada bulan Desember mendatang di Jawa Timur, dengan Surabaya dan Blitar sebagai tuan rumah."


Inisiatif ini membawa kembali semangat geopolitik Konferensi Asia-Afrika 1955 yang digagas oleh Ir. Soekarno, sebagai dorongan untuk kebangkitan ekonomi dan peradaban. Acara ini terselenggara berkat kolaborasi antara DSBKB, pemerintah daerah, dinas terkait, dan berbagai lembaga lain, seperti W2POINT, UNESCO, UNICEF, UNINDO, serta lembaga internasional dan pendidikan tinggi lainnya.


Senada dengan hal tersebut, Kepala Disperindag Kabupaten Blitar, Darmadi, S.Sos., M.Si., menyampaikan apresiasinya kepada para pelaku UMKM yang hadir. "Terima kasih atas kedatangan para UMKM yang telah diundang. Kami berharap ke depan, acara seperti ini akan terus berlanjut sehingga menjadi awal yang bagus bagi UMKM Blitar untuk 'go to Afrika'," tuturnya.


Priska MNnews

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama