Sejumlah LSM Dan Karangtaruna Bentrok Saat Demontrasi Di Kawasan Jababeka Cikarang Utara


 Bekasi, mitranegaranews.co |Sejumlah ratusan massa Ormas Solidaritas Komando Barisan Rakyat (S-KOBAR) dan Karang Taruna Desa Jatireja yang menggelar aksi unjuk rasa di depan PT Sigma Rekayasa Prima di Kawasan Industri Jababeka, Desa Harjamekar, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Rabu 09 Oktober 2024.


Menurut OKK Karang Taruna Jatireja, Rahman, aksi unjuk rasa tersebut digelar menuntut agar pihak perusahaan yang saat ini juga membuka gedung pabrik baru di wilayah Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi untuk melibatkan masyarakat sekitar dalam pengelolaan limbah pabrik dan penyerapan tenaga kerja.


"Dan sebenernya ini adalah terusan aksi kami karena memang sulitnya kami berkomunikasi dengan pihak manajemen, karena kami merasa rekomendasi kepala desa ini terkesan seolah melemahkan kami selaku Karang Taruna," kata dia kepada awak media.


"Jadi kami ingin berkomunikasi dengan manajemen PT Sigma Rekayasa Prima agar kami diberikan kesempatan untuk menjadi mitra utama untuk kemasyarakatan atau mensejahterakan masyarakat dilingkungan wilayah Desa Jatireja," sambung dia.


Pantauan dilokasi, Ratusan massa yang datang dengan berkonvoi menggunakan sepeda motor itu langsung menggelar orasi menyampaikan tuntutannya, diantaranya terkait dengan keterlibatan warga dalam pengelolaan limbah dan penyerapan tenaga kerja guna menopang perekonomian warga sekitar.


"Kita emang salah satunya ya beberapa komoditas ekonomi diwilayah kami dari sektor industri juga kan banyak ya ada limbah, ketenagakerjaan, atau project-project lainnya gitu, dan kami juga mohon untuk itu yang berkaitan dengan kemajuan ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat bisa di mitrakan kepada kami," ujar dia.


"Kita emang salah satunya ya beberapa komoditas ekonomi diwilayah kami dari sektor industri juga kan banyak ya ada limbah, ketenagakerjaan, atau project-project lainnya gitu, dan kami juga mohon untuk itu yang berkaitan dengan kemajuan ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat bisa dimitrakan kepada kami," sambungnya.


Beberapa perwakilan massa kemudian melakukan mediasi dengan pihak manajemen perusahaan guna membahas tuntutan para peserta aksi tersebut.


"Kalau untuk pengelolaan limbah pihak manajemen bilang sudah sepenuhnya di tunjuk kepada PT CMM, tapi disisi lain kami juga mau berkomunikasi kembali dengan kawan-kawan dan pihak-pihak terkait," ujarnya.


Ditambah, terkait ketenagakerjaan belum mendapatkan kepastian atas tuntutan warga tersebut.


"Untuk angka pengangguran diwilayah kami juga sudah kami bahas tadi didalam, makanya juga sampai saat ini belum ada jawaban pasti karena memang ini lebih sentralnya ke pada persoalan limbah, tapi persoalan limbah juga bisa hal yang utama karena itu yang paling bisa memberikan peningkatan ekonomi masyarakat yang paling cepat ya, subsidi silang atau kemasyarakatan atau kegiatan-kegiatan masyarakat bagi UMKM dan lain-lainnya," tuturnya.


Dalam aksi yang digelar sejak pagi itu sempat diwarnai kericuhan akibat adanya kesalahpahaman dengan kelompok salah satu Ormas berartribut berwarna biru putih yang juga berada dilokasi aksi unjuk rasa. 


Namun, hal tersebut berhasil di redam pihak kepolisian dari Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang Utara yang mengamankan aksi tersebut.


"Ya mungkin tadi ada ketersinggungan gak tau karena apa, tapi akhirnya juga aksi kami berjalan dengan lancar," tutupnya.


Jurnalis: Haris Pranatha, Humaniora

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama