Tindak Lanjut UMKM Kulon Progo Membuat Sambal Dalam Kemasan Yang Awet Satu Tahun

Kulon Progo, MNnews | Sambal menjadi salah satu pelengkap makanan yang banyak digemari oleh masyarakat, terutama pecinta pedas. Biasanya, terasa kurang lengkap jika menyantap makanan tanpa hidangan sambal.

Sambal merupakan salah satu khas hidangan di Indonesia, ditemukan pula dalam kuliner Asia Selatan dan Asia Timur. 

Ada bermacam-macam varian sambal yang berasal dari berbagai daerah. Sambal dapat bervariasi levelnya dari yang pedas biasa hingga sangat pedas.

Ada beberapa varian sambal yang terkenal diantaranya sambal asam, sambal bawang, sambal bajak, sambalado dari Minangkabau, sambal belacan, sambal kecap, sambal udang, sambal lombok Ijo, sambal ulek, dan lain sebagainya. 

Sambal merupakan saus yang disiapkan dari cabai yang dihancurkan sehingga keluar kandungan airnya dan biasanya ditambah bahan-bahan lain seperti garam, penyedap, cuka, gula, terasi, dan bawang.

UMKM Kulon Progo setelah belajar dengan owner sambal Mbok Tukoe Caturtunggal, Depok, Sleman mereka bertekad untuk mempraktekkannya. 

Sejumlah 12 peserta berkumpul di LKP Faidlul Barokat, Gegunung, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo pada hari Senin 19/05/2025 telah mempraktekkan ilmu yang didapat dengan hasil yang sangat memuaskan, karena bahan baku pembuatan sambal di Kulon Progo sangat melimpah. 

Semoga dengan UMKM berbasis sambal ini juga dapat membantu dan mengangkat para petani cabai Kulon Progo.

Peluang usaha sambal kemasan terbilang sangat menjanjikan dimana pasarannya sangat bagus dan cerah. Usaha sambal kemasan memiliki peluang yang masih terbuka lebar dan berprospek menjanjikan. 

Untuk menerjuni usaha sambal kemasan memang tidaklah sulit bagi para pemula. Proses pembuatan sambal dalam kemasan juga tidaklah sulit dimana sangat mudah dan tidak pula membutuhkan modal yang begitu besar. 

Siti Khotijah salah satu peserta menaruh harapan besar dalam usaha sambal ini. Dengan dibekali ilmu pelatihan yang sudah sesuai standard pemasaran dan legalitas usaha yang didampingi oleh Muhammad Musodiqin (NIB, PIRT dan Sertifikasi Halal) semoga dapat menambahkan income bagi pelaku UMKM, tuturnya.

Red-Muhammad Musodiqin