Nabila Putri Riskyawati, Remaja 16th Meninggal Dalam Kecelakaan Maut di Barongan

 Gunungkidul, MNnews | Kecelakaan maut merenggut nyawa seorang remaja putri, Nabila Putri Riskyawati ( 16 ), Warga Pucanganom A, Pucanganom, Rongkop, Gunungkidul, pada hari Rabu, 28 Mei 2025 sore. Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi tepatnya di Barongan, Jalan Baran - Wonosari, dekat Padukuhan Ngrombo, Semugih, Rongkop, Gunungkidul.

Menurut informasi yang kami peroleh dari beberapa warga yang menolong korban di lokasi kejadian, kecelakaan tersebut terjadi kurang lebih sekitar pukul 17:00 WIB. Korban bersama Ibunya, Fatimah berjalan dari arah Wonosari menuju Semugih untuk pulang ke Pucanganom. Tidak diduga duga sesampai di TKP, korban tidak mampu mengendalikan sepeda motor yang  dikendarai karena diposisi tikungan cukup tajam berpapasan dengan sebuah kendaraan truk.

Sehingga korban malah mengalami kecelakaan hingga terpelanting dijalan aspal. Ibu dan anak yang mengendarai sepeda motor Honda Beat tersebut akhirnya mengalami luka cukup parah.

Petugas Kepolisian dari Polsek Rongkop dibantu masyarakat menolong korban yang dalam keadaan luka parah untuk segera dibawa ke Rumah Sakit. Namun naas bagi Nabila, nyawanya tidak tertolong, sehingga pada pukul 18:00 meninggal dunia.

Seorang warga bernama Arif Wibowo sebagai anggota Kokam Kapanewon Rongkop yang dimintai informasi oleh awak media menyampaikan laporan kronologi kejadian kecelakaan tersebut. Dalam kejadian tersebut, korban Nabila bersama ibunya mengendarai sepeda motor Honda Beat AB 3356 D, dari arah Wonosari, tiba tiba dari arah selatan, tepatnya di tanjakan Barongan, ada sebuah truk Isuzu NMR AD8226 EG. Korban tidak bisa mengendalikan laju sepeda motornya karena posisi jalan tanjakan dan menikung, sehingga sepeda motor yang dikendarai tersebut malah menyeberang marka tengah jalan dan menabrak dibagian bak tengah truk yang dikendarai oleh Firman Yoga Handoko dan kernet Rafael Yasawardani Putra.

Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara (sepeda motor ( Nabila ) mengalami luka di bagian kepala, tangan dan kaki. Sedangkan Fatimah, ibunya mengalami luka di bagian tangan dan kaki. Sementara pengemudi truk dan kernetnya tidak mengalami luka sedikitpun. 

( Penulis :Wajiyo )