Header Ads Header Ads Header Ads src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYreO2_GRKs0qrqPrB4m6FRFAuXFZ_I664RZ3JTKUPEzvXJfwbWhq47d7Gw9gJHHjsRa5QqpJqB3QTVuogSZZ1Tv-boa_OO8b5Xt56Z9mdusc-0Ajf3P-x2GeAMPjlKBi0VFcSSmZ2Awc709szEhVi1ChvAIkoy4q33OL5FsFv59wt0Hb4XCUDy13tdSM/s320/20250325_124654.jpg' alt='Header Ads'/> Header Ads Header Ads Header Ads Header Ads Header Ads Header Ads Header Ads

Polres Blitar Gempur Premanisme, Satgas Khusus Dibentuk Demi Kenyamanan Wilayah Dan Dunia Usaha

Blitar, MNnews |  Guna menjamin ketenangan masyarakat dan menciptakan iklim investasi yang kondusif, Kepolisian Resor (Polres) Blitar mengambil langkah tegas dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti-Premanisme. 


Pembentukan satgas ini sekaligus menandai dimulainya Operasi Pekat II tahun 2025 yang fokus memberantas praktik premanisme di seluruh wilayah hukum Polres Blitar, Polda Jatim, Sabtu (10/05/25).


Operasi yang digelar sejak 1 hingga 14 Mei 2025 ini menunjukkan keseriusan aparat kepolisian dalam memberantas segala bentuk aksi yang meresahkan. Hingga berita ini diturunkan, operasi terus berjalan intensif di berbagai titik rawan.





Kepala Polres Blitar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Arif Fazlurrahman, S.H., S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa pembentukan satgas dan pelaksanaan operasi ini bertujuan utama untuk memberikan rasa aman kepada seluruh lapisan masyarakat. Lebih lanjut, langkah ini diharapkan dapat mendukung kelancaran aktivitas investasi dan dunia usaha tanpa adanya gangguan dari kelompok-kelompok preman.


"Kami tidak akan mentolerir keberadaan premanisme dalam bentuk apapun di wilayah hukum Polres Blitar," ujar AKBP Arif dengan nada mantap.


Sasaran utama Operasi Pekat II ini meliputi berbagai bentuk premanisme, termasuk yang berlindung di balik organisasi masyarakat (ormas), tindak perampasan, pengeroyokan, hingga pemerasan yang selama ini menjadi momok bagi masyarakat dan pelaku usaha.


Polres Blitar mengajak partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat untuk mendukung keberhasilan operasi ini. Caranya, dengan segera melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang berpotensi mengarah pada tindakan premanisme kepada pihak kepolisian terdekat.


"Sinergi antara Polri dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif. Dengan lingkungan yang aman, diharapkan pertumbuhan ekonomi daerah juga akan semakin meningkat dan masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman," pungkasnya.


Priska


 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama