SINTANG, Kalbar -MNnwes | Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang berlangsung di Daerah Aliran Sungai (DAS) wilayah Kelurahan Mengkurai, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, kembali menjadi sorotan publik. Namun, salah satu pengurus kegiatan tambang ilegal yang dikenal dengan inisial Domet justru menunjukkan sikap menantang terhadap pemberitaan media.
Menurut Domet, pemberitaan soal aktivitas PETI tidak memberi pengaruh apapun terhadap operasional mereka. Ia bahkan merasa bahwa hukum di Sintang seolah tidak berlaku bagi mereka.
“Bagi kami, ini bukan rahasia umum lagi. Silakan saja diberitakan, kami tidak takut. Semua ini sudah kami perjuangkan agar ke depan bisa menjadi WPR (Wilayah Pertambangan Rakyat),” ungkapnya saat diwawancarai media ini. Ia juga membagikan tautan berita klarifikasi pertemuan antara para penambang dan Bupati Sintang beberapa hari lalu.
Domet berharap hasil dari pertemuan tersebut dapat mempercepat legalisasi kegiatan tambang melalui pembentukan WPR. Ia menegaskan kembali bahwa aktivitas yang mereka lakukan akan terus berjalan meskipun mendapat sorotan media.
“Silakan kawan-kawan media memberitakan, ini sudah jadi konsumsi publik. Tidak ada yang perlu disembunyikan,” tutupnya.
Alimin
Posting Komentar