Bekasi, MNnews | Dua remaja mendatangi Polsek Cikarang Utara untuk melaporkan dugaan penipuan oleh sebuah yayasan penyalur tenaga kerja di Kampung Pulo Kapuk, Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jumat (11/7/2025).
Kedua korban yang bernama Muhamad Jemi dan Muhamad Arif Syarifudin, mengaku awalnya mendapatkan informasi lowongan kerja dari pesan WhatsApp yang dikirim oleh teman mereka. Mereka kemudian diarahkan untuk datang ke kantor yayasan bernama Tasma, yang menjanjikan penempatan kerja di perusahaan elektronik PT Midea.
Namun, dugaan penipuan terbongkar setelah warga menggerebek kantor yayasan tersebut, yang belakangan diketahui bernama LPK Januar Persada Nusantara. Yayasan ini diduga merupakan penyalur kerja bodong yang telah meresahkan warga karena kerap meminta bayaran antara Rp4,5 juta hingga Rp8 juta kepada para pelamar kerja.
“Saya sudah bayar Rp4,5 juta, dijanjikan kerja di PT Midea di kawasan Jababeka 1, tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan,” ungkap salah satu korban kepada wartawan.
Para korban juga mengaku telah mengikuti sejumlah tahapan seperti pelatihan (training) dan pemeriksaan kesehatan (medical check-up), namun hingga dua bulan berlalu, penempatan kerja yang dijanjikan tak kunjung terealisasi.
Keresahan warga akhirnya memuncak hingga berujung pada penggerebekan kantor yayasan tersebut. Tak lama setelah kejadian, pihak kepolisian tiba di lokasi dan langsung mengamankan sejumlah oknum beserta para korban untuk dibawa ke Polsek Cikarang Utara guna pemeriksaan lebih lanjut.
Haris Pranatha
Posting Komentar