Bantul, mitranegaranews.co ||Kepangeranan Mardiko Projo Mangkualaman menggelar Labuhan Syawal untuk melabuh atau melarung benda maupun pakaian yang pernah di agem (kenakan) oleh KGPAA Mangku Alam II. Labuhan bertempat di Pantai Parangkusumo, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu Tanggal 4 Mei 2024 dalam penanggalan Masehi atau 25 Syawal 1445 Hijriah dalam penanggalan Islam.
Sebelum Prosesi Labuhan, sekira Pukul 10.00 WIB dengan bertempat di Ndalem Wiroyudan dilaksanakan acara Silaturohmi dan Halal Bihalal keluarga besar HKMA dengan KGPAA Mangku Alam II beserta keluarga. Sekira Pukul 14.00 WIB prosesi Labuhan di mulai dengan di awali ritual doa di Cepuri Parangkusumo, selanjutnya rombongan yang dipimpin oleh KPH Metarum Hanyokrowati SH berjalan menuju pantai, selain membawa barang yang akan dilabuh rombongan juga membawa 2 buah gunungan dari jajan pasar dan hasil bumi.
Dalam kesempatan tersebut KPH Metarum menjelaskan jika Labuhan Dalem Syawal ini adalah merupakan tradisi turun menurun yang wajib dilestarikan.
Sementara salah satu pengunjung Pantai Parangkusumo yang turut mengikuti proses labuhan bernama Enuh Ibnu Kamal saat diwawancara awak media menyebut jika adat tradisi budaya di Yogyakarta masih sangat kental, Enuh merasa kagum dan bangga dengan keaneka ragaman budaya di Yogyakarta, dalam kesempatan tersebut Enuh juga mengajak kepada generasi muda untuk berperan aktif menjaga dan melestarikan budaya diseluruh Nusantara.
(Anto/Red)
Posting Komentar