Gunungkidul, mitranegaranews.co ||Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, DIY, memberikan fasilitas BPJS bagi aggota Badan Musyawarah Kalurahan (Bamuskal) . Penyerahan secara simbolis oleh Bupati Gunungkidul, H. Sunaryanta diberikan kepada 16 penerima dari 16 Kapanewon, Senin (29/4/2024).
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, jumlah penerima dalam kesempatan ini berjumlah 1.254 orang. Pemberian fasilitas tersebut merupakan komitmen dalam memberikan jaminan sosial bagi seluruh pekerja di Gunungkidul.
"Mulai dari tingkat RT, RW, semua akan mendapatkan secata bertahap. Ini merupakan wujud nyata perlindungan ketenaga kerjaan dari negara," kata Bupati dalam penyerahan di Balai Kalurahan Kepek, Wonosari.
Orang nomor satu di pemerintahan Gunungkidul ini mengaku terus memperhatikan kesejahteraan aparat pemerintahan desa. Terlebih mereka tidak mengenal waktu memberikan pengabdian dan bersinggungan langsung dengan masyarakat .
"Mereka adalah ujung tombak pembangunan. Sehingga dengan kemampuan kami terus berusaha meningkatkan kesejahteraan," tegas Bupati.
Kepala DPMKP2KB Gunungkidul Sujarwo mengatakan, BPJS tenaga kerjaan sangat penting diberikan karena resiko pekerjaan mereka yang sangat tinggi. Di Gunungkidul sasaran penerima jaminan kerja ini mencapai 9.800 orang mulai dari RT, RW dan Bamuskal.
"Realisasi tahun kemarin (2023) baru sekitar 7.700 an sekian. Tahun ini mulai kita lanjutkan," paparnya.
Pihaknya juga mengatakan, untuk BPJS Ketenagakerjaan, jaminam yang diberikan meliputi jaminan kecelakaan kerja dan kematian. Untuk premi atau pembayaran bulanan akan di cover melalui APBD namun mekanismenya akan melalui transfer lewat Alokasi Dana Desa (ADD).
"Ya tentu saja harapan kami ini akan menambah semangat untuk bekerja," paparnya.
Dalam kesempatan ini BPJS juga menberikan santunan kematian bagi 3 mantan perangkat kalurahan yang meninggal dunia. Santunan senilai Rp.42 juta rupiah diserahkan langsung kepada keluarga yang mewakili.
Beberapa tokoh masyarrakat di Gunungkidul yang enggan disebut namanya menanggapi kabar ini dengan sangat apresiasi, mengingat beliau seorang kaum Ro'is, dia berharap agar Pemerintah Gunungkidul juga memperhatikan nasib Kaum ro'is. Mengingat pengabdian sosial kaum ro'is ini juga sangat orgen, dimana tugas kaum ro'is justru benar - benar siap 24 jam, baik melayani ketika ada kematian, sesudah kematian maupun melayani keperluan lain pada masyarakat pada saat ada kegiatan budaya dengan memimpin do'a.
( Penulis : Wajiyo )
Posting Komentar