Panglima Nurhadi Dorong Pemberdayaan PMI Pasca-Kembali ke Blitar


Blitar, mitranegaranews.co - Anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi Partai NasDem, Nurhadi, S.Pd., M.H., mengungkapkan perhatiannya terhadap perlindungan dan pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Blitar. Hal ini disampaikannya pada Minggu, 14 September 2025.


Sebagai mitra kerja Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (sebelumnya BP2MI), Nurhadi mengatakan bahwa ia mulai intensif menyerap aspirasi dari para PMI di Blitar dan sekitarnya. Fokusnya tidak hanya pada permasalahan perlindungan saat bekerja di luar negeri, tetapi juga pada pembekalan pasca-kembali ke kampung halaman.


"Saya mulai intensif untuk melakukan serap aspirasi, khususnya untuk saudara-saudara kita yang ada di Blitar dan sekitarnya, terkait permasalahan yang dihadapi oleh PMI," ujar Nurhadi.


Ia menyoroti permasalahan umum yang sering terjadi, di mana para mantan PMI sering merasa bingung untuk memulai usaha setelah kembali. Akibatnya, uang hasil kerja mereka habis dan terpaksa kembali lagi ke luar negeri.


"Sementara yang sering saya temui, teman-teman sebagai PMI setelah pulang bingung mau usaha apa, padahal punya uang dari kerja itu. Ujung-ujungnya, satu atau dua tahun uang menipis, berangkat lagi," jelasnya. "Tentu kerja di luar negeri tidak bisa selamanya dan ada batasannya."


Oleh karena itu, Nurhadi berencana menggelar sebuah acara dalam waktu dekat yang akan mengundang Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), beberapa pemangku kepentingan (stakeholder) terkait, tokoh masyarakat, pemuda, serta para mantan PMI.


Secara khusus, acara tersebut akan menghadirkan mantan PMI yang telah berhasil membangun usaha mandiri. Tujuannya adalah untuk memberikan inspirasi dan wawasan bagi para mantan PMI lainnya yang masih bingung mencari ide usaha.


"Ini saya minta dalam waktu dekat ada acara yang mengundang (KP2MI) Kementerian Perlindungan Migran Indonesia, beberapa stakeholder terkait, dan juga tokoh masyarakat, pemuda maupun eks PMI yang pulang, termasuk eks PMI yang sudah berhasil membangun usaha," tutup Nurhadi.

Priska

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama