Kulon Progo, MNnews | Kantor Kementerian Agama Kab. Kulon Progo bersinergi dengan Lembaga Amil Zakat Al Azhar melakukan pembinaan kepada 10 UMKM penerima manfaat Program Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU) di Pondok Dhahar Menoreh, Kapanewon Girimulya, Senin (16/06/2025).
Penyelenggara Zakat dan wakaf Kankemenag Kulon Progo, Haris Widiyanto, S.H., menyampaikan bahwa program ini telah dilaksanakan di tahun ke-2 dan dinilai sebagai program yang sukses dan sangat berdampak bagi penerima manfaat. Kedepan akan dilakukan pengembangan pada pelaku UMKM penerima manfaat.
”Kegiatan PEU merupakan kepanjangan dari Program Asta Cita yang di gagas oleh Presiden Prabowo yang kemudian di breakdown masuk dalam Asta Protas Kementerian RI dalam bidang Keagamaan yang berdampak dan Pemberdayaan Ekonomi Umat. Adapun dana yang digunakan untuk bantuan UMKM ini bersumber dari dana amanah umat, sehingga hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk mensukseskan Program PEU”, ujarnya.
”Marilah kita luruskan niat dalam menjalankan program ini semata-mata karena Allah. Kita mempunyai tanggung jawab moral kepada umat dan tanggung jawab langsung kepada Allah SWT. Semoga program ini berjalan lancar dan memberikan dampak peningkatan perekonomian masyarakat secara signifikan”, tutur Haris.
”Dengan adanya program Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU) ini diharapkan akan meningkatkan kualitas produksi dan kuantitas produksi dari UMKM setempat. Dengan naiknya kualitas dan kuantitas produktifitas UMKM maka tingkat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat akan jauh berkembang dan lebih baik”, imbuhnya.
Ketua Tim Zakat Wakaf Kanwil Kemenag DIY, H. Ujang sihabudin, S.Ag., M.SI. dalam sambutannya mengatakan bahwa ada 5 hal pokok dalam pengembangan usaha diantaranya: 1. komitmen dan kesungguhan menjalankan usaha, 2. Belajar secara terus menerus, baik melalui pelatihan dan lain-lain, 3. Teliti dan tlaten dalam mengelola usaha, 4. Selalu melakukan komunikasi dan koordinasi dengan konsumen dan para pihak terkait dan ke 5. Memperbaiki administrasi usaha dan memperkuat publikasi.
”Selain itu juga mengasah mental kita bermental baja dan membangun mental kaya, sehingga kedepan dapat ikut serta mengangkat UMKM yang lainya agar berprogres juga menjadi besar”, imbuhnya.
Perwakilan LAZ Al Azhar, Mokhlas Madani, S,Ag., menyampaikan bahwa sinergi yang dilakukan dengan kemenag sangat tepat karena mempunyai tujuan yang sama yaitu bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembinaan usaha UMKM.
”Kami sudah melakukan evaluasi dan penilaian penerima manfaat PEU, dan kami memandang bahwa kami harus hadir untuk terus mendukung mereka. Kedepan bantuan akan disalurkan berbentuk, alat-alat produksi ataupun bantuan modal usaha bagi UMKM untuk men- Scale Up usaha mereka”, ujarnya.
Red-Muhammad Musodiqin
Posting Komentar