Kepala Desa Beloyang Biang Kerok , Pelayanan Publik Sampai Hari Ini Lumpuh Total

 Melawi,Kalbar, MNnews |Sudah hampir  berjalan sebulan Kantor Pemerintah Desa Beloyang Kecamatan Belimbing Hulu Kabupaten Melawi Kalimantan Barat disegel warga masyarakat atas ulah Kepala Desa. Semenjak aksi paska penyegelan di warnai demo warga masyarakat sampai hari ini aktivitas pelayanan publik Desa Beloyang sampai hari ini masih lumpuh total akibat biang kerok Kades. 

Penyegelan yang dilakukan warga masyarakat beberapa waktu lalu berbuntut bentuk kemarahan mereka atas kinerja kepada Kepala Desa yang dinilai sangat buruk baik dalam pengelolaan Dana desa maupun dalam segi membawa kemajuan Desa Beloyang.

Salah satu warga yang diminta komentar terkait disegelnya kantor Desa menyampaikan" Iya memang bang sampai hari ini kantor Desa pun masih tersegel seperti saat warga demo belum ada penyelesaian,atau mungkin saat ini masih suasana hari raya jadi belum bisa pihak terkait slesaikan masalah", ucapnya.

Warga juga menyampaikan dan berharap kepada pihak Pemerintah Daerah harus segera mengambil  tindakan tegas dan serius atas masalah Desa Beloyang ini agar dapat diselesaikan, mengingat Kantor Desa merupakan tempat pelayanan publik jadi masyarakat mau berurusan kandala masalah ini", ucapnya.

"Sekretaris Pemerintahan Desa Beloyang Kristianti Meti Trikasari, saat di komfrmasi Awak Media melalui via WhatsApp terkait perkembangan Desa Beloyang menyampaikan "Ya terkait penyegelan tersebut sampai hari ini belum ada dibuka dan pelayanan publik sementara selama di segel pelayanan publik sementara waktu masih lumpuh",ucap

Sekdes Desa Beloyang kepada Awak Media 

Jumat,04/04/25.

Lebih lanjut, salah satu warga lain menyampaikan, bahwa warga yang menyegel kantor tersebut untuk menyuarakan kekesalan kepada tabiat kepala yang dinilai sangat buruk dan banyak masalah.sekarang Desa Beloyang ini namanya tidak sebaik nama Desa Beloyang yang dulun-dulunya bang" Ya harapan kita  masalah ini cepat tuntaslah agar aktivitas pelayanan bisa kembali normal,” tutupnya.

Sumber: Tim 

Aliminho Kaperwil Kalbar