Gunungkidul, mitranegaranews.co || Sebanyak empat puluh lima (45) orang warga Gunungkidul diberangkatkan ziarah wali songo oleh Drs.H.A .Hafidh Asrom, MM yang dimulai pada hari Selasa 20 februari malam. Pemberangkatan dilepas oleh salah seorang pegawai Al Azhar DIY mas Alif dari Pom Bensin Siyono dengan tujuan awal adalah Wali Jateng.
Rombongan peziarah dikoordinatori oleh Wajiyo, Mbah Pri dan Mungkas yang membawa peserta dari sekitar 10 kapanewon se Gunungkidul. Kesempatan ziarah bagi warga Gunungkidul ini merupakan para relawan HA21 tahun 2019 yang telah mengawal pencalonan Bapak Hafidh Asrom pada saat mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI 2019. Meskipun pada saat itu gagal melaju ke Senayan, tapi beliau pada tanggal 3 Januari 2024 dilantik menjadi anggota DPD RI pergantian antar waktu semenjak Kholid Mahfud meninggal dunia.
Untuk tujuan wisata religi wali songo di Jawa Tengah yang pertama adalah Sunan Kalijaga dan Sunan Kudus. Usai dari Sunan Kudus rombongan yang menggunakan armada bus Dala'il Khoirot menuju wali songo Jatim yang pertama di makam sunan Bonang, kedua Sunan Drajad, ketiga Sunan Giri atau Syaich Ainul Yaqin, tujuan selabjutnya ke makam Sunan Gresik atau Syaich RbbeMaulana Malik Ibrahim.
Selanjutnya rombongan menuju makam Sunan Ampel Surabaya dan ke makam Mbah Kholil Bangkalan Madura sampai disana sekitar jam 04:30 wib atau waktu sholat subuh. Beberapa jam disana rombongan melanjutkan perjalanan religi ke makam KH.Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di kompleks Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang, Jawa Timur.
Dikompleks makam Gus Dur, peziarah dari Gunungkidul berbaur dengan ribuan jamaah dari berbagai daerah, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY, Jateng bahkan ada yang dari Provinsi Lampung atau luar jawa lainya. Sangat berbeda dengan tempat - tempat ziarah lain, di makam Gus Dur peziarah sangat banyak, bisa ribuan jamaah.
Peziarah dari Gunungkidul berada di kompleks makam Gus Dur terhitung cukup lama. Sekitar jam 13:40wib melanjutkan perjalanan menuju Gunungkidul. Semua peserta ziarah merasa senang dan mengucapkan banyak terimakasih kepada pak Hafidh Asrom yang sudah membiayai semua sarana dan wisata religi, tanpa dibantu pak Hafid mungkin kami belum bisa berziarah ke makam - makam para wali, kata beberapa peserta yang di mintai komentarnya oleh media.
( Penulis : Wajiyo)
Posting Komentar