Blitar, MNnews | Dewan Seni dan Budaya Kabupaten Blitar (DSBKB) hari ini (Rabu, 16 Juli 2025) menggelar audiensi penting di Kantor Kabupaten Blitar. Audiensi ini merupakan tindak lanjut dari upaya DSBKB dalam memajukan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Blitar Rayabagar mampu bersaing di pasar global.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat, antara lain Ibu Sekretaris Daerah (Sekda) Khusna Lindarti, perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Koperasi (Dinkop), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Bappeda, Manajer Hotel Tugu, serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar). Ketua DSBKB, Dian Prio Gunanto dan Mr. Nwaba Eugene Chinweokwu turut hadir dalam audiensi ini.
Sebelumnya, Dian Prio Gunanto bersama Mr. Nwaba Euegene Chinweokwu, seorang perwakilan dari Afrika, telah melakukan pertemuan terpisah dengan Walikota Blitar dan Bupati Blitar untuk membahas rencana strategis ini.
Dalam audiensi, Ibu Sekda Kusni Lindarti menyatakan dukungan penuh Pemda Blitar terhadap upaya UMKM untuk "naik kelas." Beliau menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memfasilitasi peningkatan daya saing UMKM, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ia menambahkan bahwa Pemda akan memberikan dukungan termasuk menghadirkan UMKM yang memiliki potensi ekspor berkelanjutan.
Mr. Emmanuel, buyer dari Afrika, dijadwalkan tiba di Blitar pada tanggal 7 Agustus 2025. Pemda Blitar siap menyediakan fasilitas dan menghadirkan ragam produk UMKM. Festival budaya sedang dipertimbangkan sebagai pendukung dan sinergi penting dalam mengembangkan hubungan berkelanjutan antara Indonesia dan Afrika.
Festival ini dipandang sebagai simpul kunci dalam "segitiga" atau "piramida" yang menghubungkan erat antara hubungan Indo-Afrika, kekayaan budaya lokal, dan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dengan tujuan mengembangkan hubungan yang berkelanjutan.
Acara festival dan pameran UMKM dirancang untuk menyambut kedatangan Mr. Emmanuel sekaligus sebagai latihan untuk event berskala Internasional yang akan diselenggarakan pada akhir tahun. Festival budaya dan UMKM diselenggarakan pada tanggan 8-14 Agustus. Dimana pada tanggal 8, produk-produk UMKM akan dipamerkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kanigoro. Setelah tanggal 8 Agustus, akan diselenggarakan Lomba Jaranan Trail Blitar yang akan menambah semarak Festival Budaya.
DSBKB berharap melalui sinergi ini, UMKM Blitar dapat benar-benar meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar produk mereka, mewujudkan Blitar sebagai sentra UMKM yang berdaya saing global.
Priska
Posting Komentar