Kulon Progo, MNnews I Dinamika dan problematika didalam kehidupan
bermasyarakat akan selalu ada, tetapi jangan sampai menjadi catatan kuning,
namun segera di tindaklanjuti dan dikomunikasikan dan mitigasi sehingga akan
ada solusi. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Kulon Progo,
H.M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd. pada saat menyampaikan pembinaan Desa Sadar
Kerukunan di Kalurahan Jatimulyo, Kamis (26/06/2025) bertempat di Pondok Dahar
Menoreh Girimulyo.
"Selalu membaca situasi dan mitigasi atas permasalahan
sekecil apapun itu penting, kadang kondisi yang adem-ayem pada dunia inteligen
menjadi catatan dan lirikan. Sehingga kita harus selalu melihat dan mengamati
setiap dinamika yang ada", tutur kepala kantor.
" Ruh spiriitualitas dan ritualitas masing-masing umat
beragama menjadi penting. Kami titip kepada tokoh agama, semua perangkat dan
para penyuluh untuk selalu memberikan pendampingan pada semua umat yang ada
diwilayahnya. Kita hanya bisa berikhtiar, dan semua adalah kehendak Tuhan yang
maha Esa", imbuh Wahib Jamil.
Lurah Jatimulyo, Anom Sucondro menyampaikan bahwa kerukunan
umat beragama di Kalurahan Jatimulyo merupakan komitmen bersama semua warga
masyarakat. Jatimulyo ditunjuk untuk mengikuti tingkat nasional sinergitas dari
Mabel POLRI, merupakan salah satu indikator keberhasilan terwujudnya kerukunan
umat beragama.
"Kami ucapkan terimakasih kepada Kementerian Agama Kab.
Kulon Progo yang telah memberikan pendampingan di Kalurahan Jatimulyo.
Pencanangan desa sadar kerukunan sudah berjalan sejak tahun 2022, dan berjalan
secara baik hingga saat ini," tuturnya.
Agama dan Kerukunan merupakan suatu hal dan yang sangat
sensitif sehingga perlu kita jaga bersama agar terus terwujud kerukunan dan
kedamaian di Desa Jatimulyo. (don)
Red-Muhammad Musodiqin
Posting Komentar