KUA Pengasih Gelar Istighosah dan Dzikir Kebangsaan, Satukan Tokoh Lintas Agama

 

Kulon Progo, mitranegaranews.co | (KUA Pengasih) Kantor Urusan Agama (KUA) Pengasih mengadakan Istighosah dan Dzikir Kebangsaan yang menyatukan masyarakat dan tokoh lintas agama. Acara tersebut gelar di Madrasah Diniyah Nurul Fadlilah asuhan K. Nur Charir, Kedungsari, Kulon Progo pada Rabu malam (03/09/25) . Acara ini berlangsung dengan khidmat, mencerminkan semangat persatuan, keharmonisan antar umat beragama dan komitmen kebangsaan.


Hadir dalam acara ini segenap pegawai KUA Pengasih, para tokoh masyarakat, Carik Kedungsari, Ifan Anwar Sahara serta tokoh lintas agama, Wiwin Hatarti dan warga sekitar 150 orang. Kehadiran Wiwin Hatarti sebagai perwakilan lintas agama menjadi simbol kuatnya toleransi dan moderasi saling menghormati di wilayah ini sebagai kampung moderasi beragama di Kedungsari Kulon Progo.


Kepala KUA Pengasih, Yusma Alam Rangga, S.H.I., M.S.I., dalam sambutannya menekankan pentingnya istighosah sebagai wadah untuk memohon pertolongan kepada Allah Swt. Atas keberkahan bangsa ini dan jangan sampai terprovokasi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang dapat memecah bangsa. 


"Istigasah bukan hanya tentang memanjatkan doa, tetapi juga tentang memperkuat kebersamaan persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa yang majemuk," ujarnya.


Kehadiran tokoh lintas agama tidak hanya sebagai bentuk penghormatan, tetapi juga sebagai wujud nyata bahwa seluruh elemen masyarakat, tanpa memandang latar belakang agama, bersatu dalam doa untuk perdamaian dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Momen ini menjadi bukti bahwa perbedaan bukan penghalang untuk bersatu dalam kebaikan.


Acara Istiqhosah dan doa bersama yang dipimpin oleh Penyuluh Agama Islam KH. Abdul Rozak, S.Ag., dengan memanjatkan harapan agar Bangsa Indonesia senantiasa damai, makmur, dan sejahtera.(RL/abi)


Muhammad Musodiqin

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama