Kulon Progo, MNnews I Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama
Islam Sekolah Dasar (KKG PAI SD) Kabupaten Kulon Progo menggelar Workshop
Peningkatan Kompetensi. Kegiatan tersebut mengambil tema Pembelajaran Mendalam
(Deep Learning) dalam Implementasi Pendidikan Agama Islam. Agenda
diselenggarakan di Aula Gedung PLHUT Kankemenag Kulon Progo pada Kamis
(31/7/2025).
Turut hadir dalam kegiatan ini Kasi Pakis Kemenag Kulon
Progo, Latif Fuad Nurul Huda, S.Ag., M.Si., Kapokjawas, Drs. Tukidi, M.S.I.,
Narasumber Workshop, Ahmad Hasyim, M.Ag., serta Ketua KKG PAI SD Kulon Progo,
Muhammad Syuhud, S.Pd.I. Kegiatan ini diikuti secara luring dan daring. Di
antaranya luring ada 36 orang dan secara daring diikuti semua GPAI SD
se-Kabupaten Kulon Progo.
Kasi Pakis, Latif Fuad Nurul Huda, S.Ag., M.Si. menyampaikan
terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada KKG PAI SD yang pada
kesempatan ini memberikan kesempatan bagi seluruh Guru Agama Islam di Kabupaten
Kulon Progo untuk mendapatkan ilmu.
Latif menekankan pentingnya peran guru PAI dalam menyikapi
tantangan pendidikan masa kini. “Kemampuan dan kompetensi guru PAI harus
senantiasa ditingkatkan agar bisa memberikan dampak positif yang optimal bagi
masyarakat,” tuturnya.
Ketua KKG PAI SD, Muhammad Syuhud, S.Pd.I., menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah
berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan ini. Ia mengapresiasi kerja keras
dan dedikasi panitia pelaksana yang telah mempersiapkan kegiatan dengan
maksimal, para narasumber yang telah berbagi ilmu dan wawasan berharga.
“Terimakasih juga kepada Kapokjawas yang terus memberikan arahan serta
pendampingan. Juga seluruh Guru
Pendidikan Agama Islam (GPAI) se-Kabupaten Kulon Progo yang telah hadir,
berpartisipasi aktif, dan menunjukkan semangat belajar yang tinggi,” ujarnya.
Muhammad Syuhud menambahkan bahwa sinergi dan kebersamaan
seluruh elemen tersebut menjadi kunci utama. Sehingga workshop dapat berjalan
dengan lancar, tertib, dan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kompetensi
para guru PAI di era pendidikan yang terus berkembang.
Narasumber, Ahmad Hasyim, M.Ag. dalam paparan menekankan
pentingnya pendekatan pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada hafalan.
Tetapi juga membentuk pemahaman yang mendalam, kontekstual, dan aplikatif bagi
murid. “Oleh karena itu strategi pembelajaran mendalam dinilai mampu
meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar serta memperkuat kemampuan
berpikir kritis dan reflektif,” terang Hasyim.
“Pembelajaran mendalam ini sangat relevan diterapkan dalam
pendidikan agama. Di mana pemahaman terhadap nilai-nilai ajaran dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari merupakan inti dari tujuan
pembelajaran,” imbuhnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam
meningkatkan kapasitas profesional guru. Khususnya dalam merespons perubahan
kurikulum dan tantangan pendidikan di era modern. Dalam kegiatan ini para
peserta workshop tidak hanya menerima materi. Tetapi juga difasilitasi untuk
berdiskusi dan saling bertukar pengalaman terkait penerapan pembelajaran
mendalam di lingkungan satuan pendidikan masing-masing.
Melalui kegiatan ini diharapkan para guru PAI dapat
mengembangkan metode pembelajaran yang lebih mendalam dan bermakna. Sehingga
diharapkan dapat berdampak bagi perkembangan karakter serta spiritualitas
peserta didik.
Muhammad Musodiqin
Posting Komentar