Bekasi, MNnews | Fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan SP (22), seorang penagih utang yang ditemukan tewas di rumah S (44) pada Selasa (4/2/2025). Dalam pemeriksaan polisi, pelaku tidak hanya mengakui membunuh SP, tetapi juga mengungkap bahwa dirinya telah menghabisi nyawa istri keduanya, AM (38), pada November 2022. Jenazah AM ditemukan di dalam septic tank di belakang rumah pelaku di Kampung Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi, Kombespol Mustofa, S.I.K., M.H., yang hadir di lokasi kejadian, membenarkan pengakuan tersebut. “Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku telah membunuh istri keduanya yang sah dan menyembunyikan jasadnya di dalam septic tank. Kejadian ini terjadi pada awal November 2022,” ujar Kombespol Mustofa di lokasi pembongkaran septic tank, Rabu (5/2/2025).
Tim Inafis Polres Metro Bekasi melakukan pembongkaran septic tank pagi tadi dan menemukan tulang belulang korban beserta pakaian yang masih melekat. Penemuan ini menguatkan pengakuan pelaku.
Motif Cemburu dan Kemarahan
Dalam keterangannya kepada polisi, pelaku mengaku membunuh istri keduanya karena cemburu dan emosi, setelah mencurigai korban berselingkuh.
“Pelaku memiliki dua istri, yang pertama dinikahi secara siri, sementara istri kedua dinikahi secara sah,” tambah Kapolres.
Saat ini, kepolisian masih mendalami kasus untuk memastikan tidak ada korban lain dalam aksi kejahatan ini. Pelaku dijerat dengan pasal berlapis terkait pembunuhan berencana dan penghilangan jejak kejahatan.
Jurnalis: Haris Pranatha
Posting Komentar