Header Ads Header Ads Header Ads src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYreO2_GRKs0qrqPrB4m6FRFAuXFZ_I664RZ3JTKUPEzvXJfwbWhq47d7Gw9gJHHjsRa5QqpJqB3QTVuogSZZ1Tv-boa_OO8b5Xt56Z9mdusc-0Ajf3P-x2GeAMPjlKBi0VFcSSmZ2Awc709szEhVi1ChvAIkoy4q33OL5FsFv59wt0Hb4XCUDy13tdSM/s320/20250325_124654.jpg' alt='Header Ads'/> Header Ads Header Ads Header Ads Header Ads Header Ads Header Ads Header Ads

Kesbangpol Gunungkidul, Johan Eko Sudarto Pimpin Langsung Pembinaan Kerukunan Umat Beragama di Kalurahan Petir

Gunungkidul, MNnews | Tokoh - tokoh agama di Kalurahan Petir, Rongkop, Gunungkidul pada hari Selasa 18 Februari 2025 telah mengikuti pembinaan kerukunan umat beragama yang diselenggarakan oleh Kesbangpol Gunungkidul yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan Kesbangpol Gunungkidul, Johan Eko Sudarto, S.Sos, MH.


Acara pembinaan umat beragama  se Kalurahan Petir tersebut berlangsung di Balai Kalurahan Petir, Rongkop, Gunungkidul, dengan dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul, Johan Eko Sidarto, S.Sos, MH,  dua Narasumber yaitu KH.Untung Santoso, SE, MA,  KH. Muhammad Tohari, Lurah Kalurahan Petir, Sarju, SIP beserta Pamong 

Kalurahan, tokoh agama dan tokoh masysrakat, Bhabinsa dan undangan lainya.


Kepala Badan Kesbangpol Gunungkidul, Johan Eko Sudarto, S.Sos, M.H, dalam sambutanya mengatakan, bahwa    memngapresiasi pada Kalurahan Petir yang sesuai dikatakan oleh Lurah Sarju bahwa  siatuasi dan kondisi umat beragama yang ada di Kalurahan Petir sangat guyup rukun damai dan saling hormat menghormati dan menghargai satu sama lainya. Kami juga berterimakasih pada pemkal Petir yang mengundang pihak Kesbangpol untuk mengadakan pembinaan kerukunan umat beragama walaupun kondisinya sudah sangat kondusif.


Membangun sosial adalah pekerjaan yang tidak kasat mata sebagaimana pembangunan fisik. Modal sosial, situasi kerukunan beragama yang sudah baik ini mari kita pertahankan dan semangat untuk dilanjutkan keguyup rukunan ini agar Petir semakin maju, harap Kepala Badan Kesbangpol Gunungkidul, Johan Eko Sudarto.


Sementara itu kedua narasumber, KH. Untung Santoso, S.E, M.A dan  Drs. KH. Muhammad Tohari sama - sama memotifasi kepada tokoh masyafakat dan tokoh agama di Kalurahan Petir untuk saling menjaga kerukunan umat beragama, kerukunan antar umat bergama dan kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah. Seperti yang disampaikan oleh Drs.KH, Muhammad Tohari, Petir meskipun sudah baik dalam keguyup rukunanya masih mau di bina, artinya Kalurahan Petir ini memiliki sikap yang baik, andap asor. Mengerti bahwa diadakan pembinaan itu bukan identik karena ada kekisruhan atau ketidak rukunan. Ibarat kata, sedia payung sebelum hujan, sedangkan kesbangpol memang punya kewajiban untuk mengadakan kegiatan semacam ini untuk menjaga agar semua umat beragama tetap saling rukun dan damai, jelas kyai Tohari.


Sementara itu KH.Untung Santoso, SE, MA, menyampaikan materi masalah seputar pendirian rumah ibadah, perkawinan, penyiaran agama, peringatan hari besar keagamaan dan perawatan jenazah.


Acara diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab dari peserta dan dilanjutkan foto bersama.


( Penulis : Wajiyo )

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama