BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLAAN APBKal KAPANEWON TANJUNGSARI TAHUN ANGGARAN 2025


 Tanjungsari, MNNews | Kapanewon Tanjungsari melaksanakan acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kalurahan (APBKal) Tahun Anggaran 2025 di aula Kapanewon Tanjungsari pada hari ini ,Rabu 19 Februari 2025.

 Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Jawatan Praja Kapanewon Tanjungsari, Ngatija, S.IP., M.IP., dan sebagai narasumber dari Pendamping Desa Ana Kadarismanto, S.IP.,Pendamping Lokal Desa Suprapti,S.Pd

 peserta dari Bimbingan Teknis ini adalah para   Pangripta dan Dhanarta se-Kapanewon Tanjungsari yang meliputi Kalurahan Kemiri,Kemadang,Hargosari,Banjarejo dan Ngestirejo.


Dalam sambutannya, Ngatija, S.IP., M.IP., menekankan pentingnya akuntabilitas dalam perencanaan anggaran. Beliau menyampaikan bahwa setiap perencanaan harus dilakukan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. "Perencanaan yang baik akan menjadi dasar pengelolaan keuangan yang efektif, sehingga harus benar-benar ditelaah dan direncanakan secara transparan dan akuntabel ," ujarnya.


Selain itu, Beliau juga menghimbau agar setiap kalurahan menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) secara rutin dan tepat waktu. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap penggunaan anggaran dapat dipantau dan dievaluasi dengan baik. Beliau juga mengingatkan agar setiap kegiatan dilaksanakan sesuai dengan bulan yang telah direncanakan, sehingga program pembangunan di tingkat kalurahan dapat berjalan efektif dan tidak mengalami keterlambatan.


Sebagai narasumber, pendamping desa Ana Kadarismanto, S.IP., memaparkan tentang fokus penggunaan Dana Desa  Tahun 2025,diutamakan penggunaannya untuk mendukung :

1. Penananganan Kemiskinan Ekstrim maksimal 15% untuk Bantuan Langsung Tunai

2. Penguatan Desa yang adaptif terhadap perubahan iklim

3. Peningkatan promosi dan penyediaan layanan dasar kesehatan skala desa termasuk stunting

4. Dukungan program ketahanan pangan

5. Pengembangan potensi dan keunggulan desa

6. Pemanfaatan teknologi dan informasi untuk percepatan implementasi desa digital

7. Pembangunan Berbasis Padat Karya Tunai dan penggunaan bahan baku lokal.


Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, di mana peserta dapat menyampaikan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan pemateri. Dengan adanya bimbingan teknis ini, diharapkan seluruh perangkat kalurahan di Kapanewon Tanjungsari dapat menjalankan pengelolaan APBKal secara profesional, transparan, dan bertanggung jawab, guna mendukung pembangunan yang lebih baik bagi masyarakat.


(Prapti)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama