Hari Jadi Kalurahan Semugih Akan Berlangsung Selama Dua Hari, Ada Pentas Seni Dan Gelar Produk Wirausaha Lokal

 Gunungkidul, mitranegaranews.co | Dalam Rangka memperingati Hari Jadi ke 108 Kalurahan Semugih, Rongkop, Gunungkidul, akan berlangsung selama dua hari berturut - turut. Yaitu dimulai pada hari Sabtu 12 Oktober 2024 dan hari Minggu 13 Oktober 2024. Acara dilangsugkan di sebuah lapangan sepak bola padukuhan Karangwetan dengan diwarnai berbagai kegiatan, baik pentas seni budaya maupun bazar UMKM.

Senam massal menjadi acara pembukaan dengan diikuti oleh banyak kelompok senam se Kalurahan Semugih dengan instruktur Etik dari Ponjong.

Sementara itu pembukaan upacara hari jadi ke 108 Kalurahan Semugih dilaksanakan mulai pukul 10:30 dengan peserta upacara seluruh pamong Kalurahan Semugih, Bamuskal, tokoh masyarakat, tokoh agama dan warga masyarakat. Adapun sejumlah tamu yang diundang atara lain dari Dinas Kebudayaan, Dinas Koprasi dan UKM DIY, Dinas Koprasi dan UKM Kabupaten Gunungkidul, Dinas Kundho Kabudayan,  Dewan Kebudayaan Kapanewon Rongkop, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Suwignyo dari fraksi PKB, Panewu anom  beserta forkompinkap, Lurah Se Kapanewon Rongkop dan sejumlah undangan lainya.

Dalam usianya yang Ke- 108 tahun, kepada awak media, Lurah Suyata, S.I.P, mengatakan, beliau punya keinginan membawa Kalurahan Semugih lebih maju dalam bidang  pembangunan dan peningkatan ekonomi. Karena itu dalam hari jadi ini digelar bazar UMKM, sehingga diharapkan ekonomi warga masyarakat bisa meningkat. Dalam bazar ini banyak stan dari setiap padukuhan dengan memasarkan produks lokal dari makanan olahan basah dan kering, serta produk kerajinan. Ini menunjukkan bahwa Kalurahan Semugih punya potensi yang banyak dan perlu terus ditingkatkan, kata Suyata.

Selain itu, walaupun hari ini tidak dalam hal dinilai oleh Dinas Kundho Kabudayan, kita juga menampilkan berbagai potensi seni dan budaya untuk menunjukkan bahwa kami tidak patah semangat walaupun dalam gelar risntisan Kalurahan Budaya bulan lalu, Semugih belum masuk 8 besar. Namun termasuk menjadi Kalurahan Rintisan Maju, kata Suyata. Sehingga dalam event hari jadi ke 108 ini tetap kita gelar berbagai pentas seni dan budaya. Kita tetap semangat agar bisa meraih sebagai Kalurahan Rintisan Budaya. 

Sementara itu untuk kegiatan selama dua hari ini selain menggunakan dana APBKal, juga disuport pendanaan oleh Dinas Koprasi dan UKM DIY dengan menggelar produk wirausaha lokal. 

Sedangkan untuk pembacaan sejarah berdirinya Kalurahan Semugih oleh Sukasno, S.Sos, MM. Sejak Tahun  1916  Semugih ditetapkan sebagai Padukuhan Semugih yang kemudian menjadi Kalurahan Semugih sebagai lurah Pertama Raden Mangun Atmodjo. Dalam sejarah berdirinya Kalurahan Semugih sudah berulang kali mengalami perubahan tatanan pemerintahan sesuai situasi dan kondisi Pemerintahan setingkat diatasnya. Hingga usianya yang ke 108 Tahun ini telah terjadi pergantian lurah sebanyak 9 kali.

Pembukaan gelar produk wirausaha lokal oleh  Hana Fais Prabowo dari Dinas Koprasi dan UKM DIY sekaligus membuka event gelar produk lokal.

Dalam kesempatan ini ntuk meningkatkan kualitas wirausaha banyak aspek yang harus dipersiapkan, antara lain

dari aspek koprasi,ukm, umkm juga semakin meningkat usahanya. Dari aspek pemasaranya agar terus ditingkatkan. Apek produksi, pembiayaan, sdm untuk pengelolaan tenaga kerja, aspek kelembagaan dan digitalisasi dlm hal untuk meraih penjualan produk yang mencapai jaringan lebih luas. Pelaku usaha agar mampu memasarkan secara ofline maupun online di era digitalisasi seperti sekarang ini. Kami juga mempermudah untuk mendapatkan perijinan untuk wirausaha umkm,  terang Fais.

Adapun pentas seni yang mengisi kegiatan hari jadi Kalurahan Semugih antara lain, ada seni tari, seni karawitan, angklung, hadroh, sholawat, reog, jarhilan dan lain sebagainya. 

(Penulis : Wajiyo )