Sleman, mitranegaranews.co | Pelaksanaan pembangunan gedung baru RS Grhasia yang beralamat di Jalan Kaliurang No. 17 Duwetsari, Pakembinangun, Pakem, Sleman, hampir mencapai 80 %, namum dalam pelaksanaan para pekerja tidak dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD), hal tersebut terlihat jelas saat awak media datang kelolasi pada Rabu 18 September 2024.
Pembangunan gedung baru RS jiwa Grhasia dengan dana anggaran Rp 10.598.352.000 yang bersumber dari dana keistimewaan tahun 2024. pelaksana kegiatan CV. Analisa Wijaya Group, konsultan pengawas PT. Wastu Anopama.
Saat awak media konfirmasi kepada pelaksana lapangan Sigit, terkait para pekerja tidak ada yang memakai APD, menjelaskan bahwa pihak pelaksana sudah menyediakan,"dari awal pihak pelaksana sudah menyediakan, tapi para pekerja tidak mau pakai,"terang Sigit.
Entah benar atau tidak apa yang di sampaikan Sigit, yang jelas para pejerja tidak di lengkapi dengan APD, baik Helm, rompi maupun sepatu, para pejerja hanya memakai sandal jepit bahkan ada yang tidak memakai alas kaki.
Sunguh ironis kegiatan dengan anggaran 10 milyar lebih namun mengabaikan keselamatan para pekerja, konsultan pengawas pun seakan mati suri dan tidak peduli dengan leselamatan para pekerja.
Disisi lain PPK dan dinas tidak tau atau tutup mata dengan diabaikanya keselamatan para pekerja, lantas lari kemana anngaran Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang di anggarkan di RAB.
(Red)
Posting Komentar