Gunungkidul, mitranegaranews.co | Bedhidhing adalah sebuah musim yang bertepatan dengan musim kemarau. Istilah bedhidhing ini cukup poluler di kawasan Gunungkidul. Tetapi untuk membuat sebuah event bertajuk festifal, rasa - rasanya baru anak ,- anak Karangtaruna Padukuhan Siyono, Kalurahan Petir, Rongkop yang punya gagasan untuk mengadakan wisata alam di bumi karst. Berawal dari kurangnya ruang untuk berkreatifitas karena tidak ada zona wisata yang menarik untuk di publikasi dan dijadikan pasar, sehingga munculah ide festifal Bedhidhing Tur De Ngalas.
Salah seorang panitia Tur De Ngalas, Sri Tusilah dalam sebuah rilisanya kami sajikan di media Mitranegara.co, untuk siapapun di negeri ini yang tertarik dengan pesona alam bumi karst Siyono, Petir, Rongkop, Gunungkidul. Anda akan disuguhi berbagai pesona alam yaitu **SONG LUWANG*, yang nantinya di dalam goa inilah akan di gelar sebuah pameran, baik seni budaya, kuliner dan tontonan menarik lainya.
Festival Bedhidhing hadir untuk menyadari, mengapresiasi, menemu-kembali, menghargai, merayakan ruang hidup kami di tanah karst. Lokasi festival, kami pilih di Song Luwang, salah satu dari puluhan song yang ada di desa kami.
Ini adalah festival pertama kami di tengah alas. Disaksikan megahnya Song Luwang yang penuh keberagaman hayati, stalaktit, dan stalakmit. Tempat berteduh para kalawangsa tani ketika panas maupun hujan. Dan tanggal 28 September 2024 esok, akan menjadi lokasi, tempat kita semua berjumpa, bertukar cerita.
Mari merayakan bedhidhing bersama kami, ini bukan sekedar pertunjukan musik. Namun, ini adalah seruan dan ajakan untuk kita semua mulai lebih peduli dengan apa yang ada di sekitar kita.
Sampai bertemu di Song Luwang, Dusun Siyono, Kalurahan Petir, Kapanewon Rongkop, Gunungkidul. Open gatenya pukul 14.00, pastikan kamu datang tepat waktu. Agar bisa menikmati sore hari di Song Luwang.
( Penulis : Wajiyo )
Informasi lebih lanjut bisa pantau melalui Instagram @Se.dusun
cp : 082243855319 (Sindy)
#FestivalBedhidhing #TurDeNgalas
Posting Komentar