Gunungkidul, mitranegaranews.co | Ratusan Kelompok Informasi Masyarakat ( KIM ) Padukuhan se Kapanewon Rongkop mengikuti Bimtek SP4N Lapor Dan Sosialisasi Stunting dari Dinas Komfinfo Kabupaten Gunungkidul. Acara berlangsung di aula kantor Kapanewon Rongkop, Gunungkidul, pada hari Rabu 21 Agustus 2024 pagi.
Hadir dalam acara tersebut antara lain, kepala Dinas Kominfo Kabupaten Gunungkidul yang diwakili Sumarno , Panewu Anom Kapanewon Rongkop, Kardiyono, S.IP, MM, dan perwakilan Kim Padukuhan se Kapanewon Rongkop.
Panewu Anom Kapanewon Rongkop, Kardiyono dalam sambutanya mengatakan, rasa terimakasihnya kepada Dinas Kominfo yang sudah memberi perhatian kepada Kim Rongkop selama ini. Setelah kurang lebih setahun Kim terbentuk, banyak informasi - informasi yang masuk dari masing - masing padukuhan yg sudah mulai aktif di KIM. Kami berharap setelah mengikuti Bimtek hari ini, setiap Kim Padukuhan lebih aktif dalam ikut menyampaikan bentuk - bentuk informasi kegiatan yang positif, yang mengedukasi dan yang bermanfaat.
Sementara itu Kepala Bidang IKP Kominfo Kabupaten Gunungkidul, Sumarno memohonkan ijin pak Kepala Dinas, yang semula hendak menghadiri acara di Rongkop namun batal karena ada giat acara lain yang mendadak di Jogja. Kami dari Kominfo berharap kepada semua Kim Padukuhan agar labih masif lagi dalm menyampaikan informasi yang terjadi dimasing - masing padukuhan. Karena KIM dibentuk dengan harapan bisa menjadi jembatan informasi dari masyarakat kepada Pemerintah atau sebaliknya. Kemudian semua berita, conten, foto, vidio visual atau bentuk lainya kita unggah melalui media Instagram milik KIM masing - masing, terang Sumarno.
Yang melatarbelakangi dibentknya Kim karena kami sering melihat berbagai bentuk informasi yang tidak baik melalui media masa, utamanya online. Guna mengimbangi kebutuhan informasi yang seimbang, dibentuklah Kim yang diharapkan bisa update informasi yang aktual, positif dan bukan hoaxs. Bai berupa kegiatan pembangunan, event event budaya, ekonomi, sosial dan lain sebagainya.
Pemerintah sendiri intinya tidak bisa bekerja sendiri dalam memberikan informasi yang baik kepada masyarakat. Kim kami harapkan menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang baik.
Selain Kim, kominfo juga membuka chanel aduan untuk memberikan peluang kepada masyarakat melalui nomer whatshapp : 08989293008 lewat webshet lapor.co.id. dan melalui klik sms :1708.
Pemkab Gunung Kidul menerima berbagai bentuk aduan dari masyarakat melalui beberapa chanel tersebut. Selambat - lambatnya dalam waktu 5 hari maka aduan tersebut akan disampaikan pada yang terkait.
Apapun keluhan dan aduan masyarakat akan direspon secara cepat oleh pemkab, kata Sumarno.
Sementara itu untuk nara sumber mas Lian ( Dwi Aprilianto ) koresponden Indosiar memberikan trik dan tips bagaimana cara bermedia sosial, cara membuat berita, caption, meraih folower yang banyak dan menciptakan kreatifitas yang menarik.
Selain ada tugas memberikan informasi positif kepada pemerintah, kita sebagai jurnalis KIM harus bisa
menggali potensi dusun. Sehingga dengan keaktifan dan kreatifitas dari masing - masing anggota kim kedepan bisa membawa kemajuan. Bahkan kita bisa meraih suatu penghasilan dari bermedia sosial.
Beberapa pengurus Kim Padukuhan mewakili Kim - Kim yang lain masih mengeluhkan susahnya jaringan internet, sehingga dalam membuat sebuah berita atau conten menjadi terhambat. Perlu di ketahui memang dari sekitar 144 Padukuhan yang ada di Kaoanewon Rongkop, rata - rata masih blenksport. Bahkan untuk mencari signal saja harus naik gunung atau mencari tempat - tempat tertentu guna mendapatkan signal. Selain itu juga selama ini dari pihak Pemerintah kususnya Padukuhan dan Kalurahan belum memberikan dorongan bantuan baik secara moral maupun vinansial. Sehingga Kim hanya bekerja berdasar kreatifitas, ide atau gagasan pribadi. Kedepan Kim Padukuhan berharap agar ada kepedulian pihak Pemerintah memberikan apresiasi pada Kim.
( Penulis : Wajiyo )
Posting Komentar